Rabu, 01 Juli 2009

lampard dan chelsea


lampard dan chelsea..

bukan gosip

bukan berita belaka

bukan kabar angin

bukan juga berita burung

trus chelsea yang di sini juga bukan CHELSEA OLIVIA

walopun namanya sama

tapi tetep aja beda!!



Lampard bergabung dengan Chelsea pada tanggal 15 Mei 2001 dengan nilai kontrak sebesar £11 juta, salah satu kontrak pertama yang dibuat oleh Claudio Ranieri, manajer Chelsea kala itu. Penampilan Lampard di Stamford Bridge cenderung lambat, tetapi seringkali mengejutkan. Saat menjalani musim ketiganya bersama Chelsea, bersamaan dengan kedatangan Roman Abramovich, ia berhasil menjadikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di Eropa.

Debut Lampard membela Chelsea adalah pada pertandingan pra-musim melawan Leyton Orient pada tanggal 26 Juli 2001 dan mencetak gol pertamanya pada pertandingan pra-musim lain melawan Northampton Town, yang berhasil dimenangkan oleh Chelsea dengan skor telak 7-1, pada tanggal 1 Agustus 2001. Debutnya dalam Liga Premiership adalah pada tanggal 19 Agustus 2001 saat Chelsea ditahan imbang Newcastle United 1-1. Pada musim pertamanya bergabung bersama Chelsea, ia hanya sekali tidak ikut bertanding dan berhasil mencetak tujuh gol di semua kompetisi.
Pada musim 2002-2003 bersama
Chelsea, Lampard bermain penuh di semua pertandingan. Ia mencetak delapan gol di setiap kompetisi hingga Chelsea berhasil menduduki posisi keempat dalam Liga Premiership. Lampard pun akhirnya mempunyai kesempatan untuk bermain dalam Liga Champion UEFA untuk pertama kali dalam sejarah karirnya.
2003-2004
Lampard mengawali musim 2003-2004 dengan mengesankan, ia terpilih menjadi Pemain Barclays Bulan Ini pada bulan September 2003 dan Pemain Pilihan Penggemar PFA sebulan kemudian.
Chelsea berhasil mencapai semifinal Liga Champion sebelum akhirnya dikalahkan oleh AS Monaco, di mana Lampard mencetak empat gol dalam empat belas pertandingan. Chelsea juga berhasil menduduki peringkat kedua pada Liga Premiership di bawah Arsenal musim itu, prestasi terbaik sejak 1955.

2004-2005
Musim 2004-2005 merupakan musim tersukses dalam sejarah
Chelsea, dan Lampard ikut andil di dalamnya. Ia bermain di seluruh pertandingan dalam Liga Premiership dan berhasil mencetak 13 gol (dari 19 gol yang berhasil dicetaknya selama musim itu). Ia bermain luar biasa sebagai seorang gelandang dengan membantu Chelsea meraih juara Liga Premiership kembali setelah puasa selama setengah abad dengan selisih 12 poin dari peringkat kedua. Adapun empat gol yang lain berhasil ia cetak dalam Liga Champion, sisanya ia cetak dalam Piala Liga. Ia mengakhiri musim itu dengan gemilang, yaitu dengan memenangkan penghargaan Pesepak bola FWA 2005.

2005-2006
Lampard bermain lebih baik dengan berhasil mencetak 16 gol dalam
Liga Premiership musim 2005-2006, 2 gol dalam lima pertandingan Liga Champion, dan 2 yang lain dalam pertandingan perebutan piala domestik. Total ia berhasil mencetak 20 gol di musim itu. Prestasinya semakin lama semakin mengesankan, dan pada bulan Oktober 2005 setelah melakoni sebuah pertandingan dalam Liga Premiership melawan Blackburn Rovers di Stamford Bridge, manajer José Mourinho memberinya penghargaan sebagai “pemain terbaik di dunia”.
Pada bulan September 2005, Lampard terpilih menjadi anggota FIFPro World XI. Tim tersebut dipilih menurut jajak pendapat dari para pesepak bola profesional di 40 negara. Pada musim dingin 2005, ia terpilih sebagai pemenang kedua dalam dua penghargaan, keduanya di bawah
Ronaldinho, masing-masing dalam ajang penghargaan Pesepak bola Eropa Tahun Ini dan dalam ajang penghargaan Pemain Dunia FIFA Tahun 2005.

2006-2007
Lampard telah mencetak 89 gol untuk
Chelsea hingga 31 Maret 2007, membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak di klubnya dan termasuk dalam 10 besar secara keseluruhan. Ia juga menjadi gelandang yang paling produktif dalam mencetak gol sepanjang sejarah Chelsea setelah berhasil melampaui rekor yang pernah dibuat oleh Dennis Wise, yaitu 76 gol, pada tanggal 17 Desember 2006. Ia mencetak hat-trick pertamanya untuk Chelsea dalam tiga besar Piala FA melawan Macclesfield Town pada tanggal 6 Januari 2007.
Pada sebuah wawancara yang dilakukan setelah berhasil meraih
Piala FA, Lampard mengatakan bahwa ia tidak akan 'selamanya bertahan' di Chelsea. Sejak saat itulah, ia mulai dirumorkan akan bergabung dengan Juventus, tempat pelatih lamanya, Claudio Ranieri. Ia juga dirumorkan telah dibeli oleh Real Madrid senilai 25 juta Poundsterling. Rumor-rumor tersebut semakin kuat saat agen Lampard menyatakan bahwa Lampard belum menandatangani nota perpanjangan kontrak dengan Chelsea.

2007-2008
Lampard berhasil mencetak empat gol dalam pertandingan-pertandingan awal
Liga Premiership musim ini. Hal itu membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak untuk sementara dalam turnamen ini. Pengabdiannya pada Timnas Inggris ia wujudkan dengan mencetak gol pada pertandingan melawan Jerman di Stadion Wembley awal Agustus 2007



2008-2009

pada tahun ini lampard dinobatkan sebgai pemain terbaik di chelsea, ini merupakan gelar ketiganya bersama chelsea, yang menjadikan ia sebagai pemain pertama yang mendapatkannya

lampard memang dikenal sebagai gelandang yang serba bisa. sejak bergabung dengan chelsea ia menjadi tulang punggung lapangan tengah THE BLUES, sampai saat ini ia sudah bermain 278 pertandingan dan mencetak 83 gol

dan meskipun sudah berulang kali ditawari kontrak dari berbagai klub, tapi lampard masih setia dengan chelsea


awalnya

kalo ditanya kenapa awalnya suka sm lampard ? gw ga tau mesti jwb dari mana
perasaan ngalir gitu aja sampe sekarang
sampe bener-bener menggila kaya gini, hahaha
pertamanya sih gw emg ga tau tuh sm yang namanya lampard
dari klub mana juga gw ga tau
dan dulu gw emg ga terlalu suka sm bola
tapi setelah ketemu sm temen-temen gw yang suka nonton bola, yaudah deh ke doktrin lah gw dengan gitu aja
jd tau syp itu lampard
klub apa yang dya bela
dari negara mana dya
dan pastinya semua seluk beluk tentang dya (sampe soal perselingkuhan dya, ckckck)
nah trus , dari situ gw jadi terkenal dengan 'tary si pecinta lampard' wkt di SMA
ahahaha
gw jadi sering dikata-katain kalo chelsea kalah
dibilang lampard pecundang lah, lampard sampah lah, lampard ga bisa nendang
wah macem-macem deh pokoknya (mengutip dari kata-kata seseorang, hmm..)
tapi klo chelsea menang , dengan bangganya gw berkunjung ke 3 kelas
dari mulai IPA 1 sampe IPA 3
*sombong ceritanya
dari situ juga gw jadi sering ntn tim futsal sekolah gw
tapi yang parahnya selama gw ntn pertandingan futsal itu , gw ga ada habis-habisnya dicela sm anak-anak cowo yang kebetulan mereka itu penganutnya "TIM SETAN MERAH"
habislah gw dipinggir lapangan dengan berbagai macam celaan dari mereka
yah tapi gw tetep bersabar dengan berbagai macam celaan itu
dan gw ga pernah berhenti buat bela CHELSEA dan LAMPARD di depan mereka
demi Lampard sm Chelsea apa sih yang ngga ?
hehehehe

istri sahnya kan gw tau.. hohoho


AKHIRNYA rasa penasaran publik akan sosok kekasih baru Frank Lampard terjawab sudah. Saskia Boxford muncul untuk pertama kalinya di depan publik saat pertandingan Inggris melawan Ukraina, Rabu (1/3).Lampard dan Saskia sebenarnya sudah lama menjalin asmara selama beberapa minggu terakhir. Tapi sosok Saskia belum pernah sekalipun muncul di hadapan publik. Dan pada pertandingan Inggris Rabu kemarin itulah, sosok Saskia akhirnya terungkap setelah ia datang menonton pertandingan Inggris di Stadion Wembley.Saskia datang bersama dengan WAGs Inggris lainnya, seperti Victoria Beckham dan Abbey Clancy, kekasih Peter Crouch. Ketiganya hadir untuk memberikan dukungan dan semangat kepada para pemain The Three Lions.Saskia adalah anak dari keluarga kaya raya yang menjalankan bisnis aksesoris fashion bernama Kara Ross. Wanita berusia 23 tahun ini juga dikenal sebagai seorang mantan model.Sebelum dengan Saskia, Lampard lebih dulu menjalin asmara dengan model asal Spanyol, Elen Rives selama tujuh tahun. Sayang hubungan keduanya harus berakhir awal tahun lalu.Meski rumor kedekatan Lampard dan Saskia telah berhembus kencang, tapi kabar ini dibantahnya. “Keduanya tidak menjalin hubungan. Dia (Saskia) dekat dengan teman Lampard,” ungkap sebuah sumber.Hmm....Lampard tampaknya masih menganggap Saskia sebagai TTM (teman tapi mesra)